Sedikit keanehan dari lomba ini adalah, kenapa tujuan utamanya justru mempromosikan KPU, bukan Pemilu-nya? Sebagai lembaga satu-satunya penyelenggara Pemilu di Indonesia, siapa sih yang tak kenal KPU?
Bahwa KPU harus bekerja secara independen dan bertanggungjawab secara profesional, itu sudah jadi kewajibannya. Hal-hal seperti ini tidak perlu dipromosikan, karena bukti lah yang harus dikedepankan. Kampanye semacam ini, pada akhirnya cuma jadi kampanye pencitraan belaka kalau kinerja KPU tidak juga diperbaiki.
Media Promosi bukan cara untuk memperbaiki kinerja. Itu urusannya manajemen. Kalau KPU benar-benar melakukan rebranding, itu bukan upaya pencitraan, tetapi upaya yang komprehensif yang juga meliputi perubahan dalam manajemen mereka. Branding bukan sekedar janji, tapi harus berdampak pada pengalaman 'konsumen' dalam hal ini adalah para pemilih, dan partai yang menjadi kontentan.
Tapi kalau tertarik ikutan, ya silakan saja. Tapi di situs kpu.go.id, informasi tentang lomba ini tidak/belum ketemu.
