DKV UNPAS Bandung: adobe

Arakanlebah, Komunitas DKV UNPAS Bandung

Tampilkan postingan dengan label adobe. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label adobe. Tampilkan semua postingan

Sejarah Photoshop Brow!!

at 6/05/2014 , , View Comments



Tiap hari make, ngulik-ngulik cara cepat ngoprek gambar atau foto, tapi ternyata saya ga tau sejarahnya begimana sampe muncul nih aplikasi, yah yunowlah yah, photoshop brow!
Kamak-kamak sekalianpun dijamin akrab ama aplikasi ini, yah walopun masih pake yang baj**** atau ngopi dari temenlah masternya kali yak, syukur-syukur kalo dapet beli mah.

Keluarga Knol adalah yang mempelopori terciptanya aplikasi photoshop. Dimulai dari Glenn Knoll yang merupakan seorang profesor di Michigan, penyuka fotografi yang memiliki kamar gelap di rumahnya serta salah satu pembeli mac II plus untuk keperluan risetnya. Bapak Glenn ini punya dua anak laki-laki yaitu Thomas dan John.

gambar diambil dari tafreehmella.com

Keduanya sudah belajar komputer dan fotografi sejak kecil, Thomas tertarik pada gambar dan cara memanipulasi gambar melalui kamar gelap bapaknya, sedangkan John tertarik dengan kotak yang bernama komputer. Ketika besar John kerja di Industrial Light and Magic (ILM) Divisi sepesial efek dari Lucasfilm yang dibuat untuk keperluan Star Wars, sedangkan Thomas belajar tentang image proccessing di universitas Michigan. John ternyata bekerja di seputaran image proccessing, yang kemudian berkolaborasilah kedua kakak beradik ini dan membuat aplikasi untuk image proccessing  bernama Display. Semakin hari makin kesini, John mulai banyak meminta ditambahkan fitur lainnya pada Display, seperti gamma, adjusting tones (level), balance, hue dan saturation. Pada tahun 1988 Display berubah nama menjadi ImagePro, dan John merasa ImagePro sudah cukup canggih dan bisa dijual. Setelah melihat pasar, ImagePro merupakan produk yang paling canggih untuk saat itu yang tersedia di pasaran. Kemunculan nama Photoshop rupanya tidak ada yang tau dari mana datangnya, menurut rumor nama itu di anjurkan oleh Publisher potensial pada saat demo ImagePro, yang kemudian menempel dan digunakan namanya.

ImagePro menuju Photoshop

Barneyscan membeli produk Knoll bersaudara ini dan dijual satu paket dengan produk scanernya. Sekitar 200 buah aplikasi knoll bersaudara ini dipasarkan barengan dengan scanner tersebut. Pada saat itulah pertamakalinya ImagePro diluncurkan sebagai Photoshop. Kerjasama dengan Barneyscan bukan kerjasama jangka panjang, sehingga John mencoba peruntungannya dengan mempresentasikan Photoshop kepada Adobe.

gambar diambil dari storyphoto.com
  
Kemudian, Dibantu Russel Brown, Photoshop akhirnya diterima Adobe, dan dibeli hanya lisensi dan distribusinya saja. Thomas mengembangkan terus Photoshop untuk menjadi Photoshop 1.0 dan John berkontribusi dalam membuat Plug in untuk photoshop. Perkembangan Photoshop sebagai Aplikasi Digital Imaging untuk masyarakat umum kian pesat, Thomas pun menambah orang untuk bagian pemograman, yang kemudian masuk Steven Guttman.
gambar diambil dari smashinghub.com
Postingan pertama setelah lebaran ini adalah infografik tentang shortcut buat para pengguna AI dan PS CS6 dari webdesignledger.com
Adobe Illustrator CS6
Tips Membaca shortcut Adobe Illustrator diatas yaitu :

Adobe Illustrator Tool Shortcut = Teks yang berwarna abu-abu 

  Bisa langsung di tekan di keyboard, misalnya tekan T untuk mengakses teks atau type tool.

Action Shortcut = Teks yang berwarna oranye 

  Sedangkan untuk bagian teks oranye harus dibarengi sambil tekan command

Adobe Photoshop
Tips Membaca shortcut Adobe Photoshop diatas yaitu :

Adobe Photoshop Tool Shortcut = Teks yang berwarna abu-abu 

  Bisa langsung di tekan di keyboard, misalnya tekan "T" untuk mengakses teks atau type tool.

Action Shortcut = Teks yang berwarna biru

  Sedangkan untuk bagian teks biru harus dibarengi sambil menekan "command"

Sungguh lumayan buat mempercepat kerja desain kita, walaupun sebenarnya kita bisa membuat kustomisasi shortcut sendiri jikalau ingin heheh, biar bikin bingung kalo ada yang melototin saat kita sedang ngedesain.
FYI: sering terjadi lho di dunia kerja :p

Cerita di Balik Film "Avatar" Versi Adobe

at 10/14/2011 , , View Comments

Tahu film Avatar (2009) kan? Pasti lah. Kalau belum, boleh cari-cari dulu trailer deh filmnya di Youtube. Film ini menjadi fenomenal, berhasil memecahkan banyak rekor di antaranya film animasi dengan penonton terbanyak sepanjang masa. Ia bahkan mengalahkan Titanic (1997), sehingga menempatkannya sebagai film terlaris sepanjang masa di AS dengan pendapatan $760.505.847!

Di balik kesuksesan film itu, ternyata ada peran Adobe, perusahaan yang terkenal dengan beragam piranti lunak untuk multimedia maupun digital imaging. Dari situsnya Adobe, ada review mengenai bagaimana beragam piranti lunak Adobe digunakan dalam film tersebut, mulai dari pengembangan karakter menggunakan Photoshop, kemudian katalogisasi gambar dengan Lightroom, dan paska produksi animasi menggunakan After Effect.

Berikut adalah penjelasan Jon Landau, produser film "Avatar" melalui video dari Adobe TV:



Dari Youtube juga ada video presentasi Jon Landau awal Oktober lalu.



Adobe melalui situsnya juga menyimpan arsip situs-situs yang menggunakan produknya, misalnya Adobe Flash. Aplikasi ini sudah digunakan secara luas oleh banyak situs dengan animasi. Beberapa situs menarik pilihan Adobe ditampilkan pula di situsnya. Bahkan kalau tertarik mengirimkan situs karya sendiri dengan Flash, bisa mendaftarkannya ke Customer Showcase Submissions.

Apple vs Adobe: The Battle Continue

at 5/15/2010 , , View Comments

Setelah Steve Jobs membuat pernyataan tentang Flash dari Adobe, yang kira-kira isinya mengkritik Adobe Flash, pihak Adobe pun merespon dengan serangkaian iklan dengan tajuk "We Love Choice", tapi dengan gambar "hati" sebagai pengganti kata Love. Berikut adalah salah satu iklan Adobe tersebut:


Lalu beredar di internet, scam yang diperkirakan menjadi serangan balik Apple terhadap iklan-iklan Adobe tersebut. Berikut salah satu scam yang sering muncul:


Seperti yang Anda lihat, Flash yang berupa plugin di browser seringkali akan tampak seperti logo di atas, jika browser yang bersangkutan belum menginstallnya. Missing plugin, begitu biasanya pesan yang muncul, dan logo plugin di atas yang muncul menggantikan ruang yang sebenarnya adalah file Flash yang tak bisa tampil.

Terinspirasi oleh scam di atas, iseng kita ganti logo missing plugin dengan logo hati yang diplesetkan seperti logo Apple. Hehehe... Peace ah...


UPDATE:
Terlambat, tapi lumayan lah memberi tambahan informasi. Dari blog Guy Kawasaki, yang mendapat email update dari Apple, tentang Adobe CS 5... Ironis? Hehehe... Begitulah menurut Guy di artikel Ironic email from Apple.

Photoshop Online

at 7/09/2008 , View Comments

Photoshop meluncurkan produknya secara online, jadi sekarang kita bisa ngedit foto di web, tanpa perlu beli photoshop! Memang versi photoshop-nya masih beta, dan kalau Anda mendaftar negara yang disediakan baru ada US. Tapi gak masalah, nyatanya saya coba daftar, oke-oke aja tuh...

Anda harus daftar dulu baru bisa memanfaatkan photoshop online ini, yang diberi nama Adobe Photoshop Express (PSX). Meski tidak secanggih yang versi desktop, tapi gebrakan ini pasti akan berpengaruh, tentu saja bagi para blog junkie yang doyan ngulik foto untuk blognya. Daripada beli mahal-mahal, kini semuanya bisa didapatkan secara online...

Nah, sekarang kayaknya ngantor online aja udah bisa. Untuk urusan dokumen perkantoran, Google sudah meluncurkan Google Docs. Google Docs ini berurusan dengan file-file dokumen semacam pengolah kata, spreadsheet, dan presentasi. Sekarang, tambah lagi ada Photoshop...
  Sementara itu, Adobe sedang meluncurkan Adobe Creative Suite 4, yang bakalan mendukung procesor 64 bit versi Windows - terutama untuk Photoshop - tapi tidak untuk versi Mac. Wah,...
Zemanta Pixie