Di Amerika, mengkartunkan para calon presiden di masa kampanye, atau bahkan setelah jadi presiden, merupakan hal biasa. Terutama di masa-masa kampanye presiden, kartun para kandidat yang dimuat di media massa memang tidak mempengaruhi kemenangan atau kekalahan mereka, tetapi diakui membawa dampak yang cukup besar.
Ciri kartun yang lucu tapi 'nakal', mampu berkomunikasi dengan lugas mengenai karakter si kandidat. Salah satu artikel di New York Times, mengulas tentang pengembangan karakter para kandidat, saat ini yang sedang hot yaitu McCain, Obama, dan H. Clinton. Empat orang karikaturis diwawancarai, dan ditanyai pendapatnya, Barry Blitt, Steve Brodner, Anita Kunz, dan Rick Meyerowitz. Masing-masing memiliki cara pandang, dan pada akhirnya visualisasi yang berbeda terhadap masing-masing karakter kandidat. Tapi kekritisan terhadap karakter masing-masing tokoh sangat menonjol, dan ini tentu saja butuh wawasan yang oke. Lihat aja sendiri beritanya disini.
Ciri kartun yang lucu tapi 'nakal', mampu berkomunikasi dengan lugas mengenai karakter si kandidat. Salah satu artikel di New York Times, mengulas tentang pengembangan karakter para kandidat, saat ini yang sedang hot yaitu McCain, Obama, dan H. Clinton. Empat orang karikaturis diwawancarai, dan ditanyai pendapatnya, Barry Blitt, Steve Brodner, Anita Kunz, dan Rick Meyerowitz. Masing-masing memiliki cara pandang, dan pada akhirnya visualisasi yang berbeda terhadap masing-masing karakter kandidat. Tapi kekritisan terhadap karakter masing-masing tokoh sangat menonjol, dan ini tentu saja butuh wawasan yang oke. Lihat aja sendiri beritanya disini.