informationarchitects.jp
Info grafis. Tentu kalian pernah denger tentang ini kan? Nah, di http://www.smashingmagazine.com ini ada beberapa contoh bagaimana informasi ditampilkan dengan gaya grafis yang berbeda-beda, tetapi masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Pada contoh gambar di atas, kalau Anda buka link aslinya, peta tersebut bahkan bisa di klik, dan membawa kita ke tujuan yang dimaksud.
Infografis, atau visualisasi data, sangat diperlukan untuk membantu efektifitas penyampaian informasi. Daripada harus berpanjang-panjang dengan teks, visualisasi bisa jadi alat yang sangat kuat dalam menyampaikan informasi/data. Seperti yang ditulis di web smashingmagazine.com ini, infografis lalu tidak harus menjadi boring dan kaku, tapi juga tidak boleh terlalu centil dari sisi artistik. Harus ada kompromi di antara dua kebutuhan, menyampaikan informasi, dan tetap artistik.
The main goal of data visualization is its ability visualize communicating information clearly and effectivelty. It doesn’t mean that data visualization needs to look boring to be functional or extremely sophisticated to look beautiful. To convey ideas effectively, both aesthetic form and functionality need to go hand in hand, providing insights into a rather sparse and complex data set by communicating its key-aspects in a more intuitive way. Yet designers often tend to discard the balance between design and function, creating gorgeous data visualizations which fail to serve its main purpose — communicate information.
Lengkapnya, silakan buka aja di sini.