DKV UNPAS Bandung: Iklan dan "Games"

Arakanlebah, Komunitas DKV UNPAS Bandung

Iklan dan "Games"

at 1/03/2012 View Comments

Menarik melihat perkembangan iklan dan persaingannya di dunia internet, dimana iklan konvensional yang disiarkan di media seperti radio, televisi dan surat kabar bersaing dengan jejaring sosial yang bertebaran di internet dengan iklan yang dikeluarkan, baik oleh perusahaan atau perorangan. Bahkan menurut info dari kawan-kawan praktisi periklanan di Jakarta, sekarang di perusahaan Biro Iklan telah muncul divisi baru, yaitu divisi sosial media atau jejaring sosial, dimana mereka berperan dalam membangun kampanye sebuah produk atau jasa melalui internet, setiap pekerjanya menjadi agen yang harus terhubung 24jam dengan internet.

Internet menjadi pilihan beriklan yang lebih murah, dengan jangkauan yang mendunia (walaupun faktanya pengguna internet di dunia belum sebanyak penduduk dunia, silahkan cek disini). Berbagai usaha dilakukan oleh perusahaan untuk membuat iklannya terintegrasi antara dunia nyata dengan internet, atau bahkan memulai kampanyenya semenjak dari internet sebagai virus atau sering dikenal dengan viral marketing. Atau juga mencoba untuk membuat kampanye iklannya se-interaktif mungkin, agar iklannya mengena pada sasaran, seperti terlihat pada jenis iklan ambience, iklan yang dipasang di tempat yang bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari target audien-nya. Atau juga menggunakan teknik Augmented Reality dalam menyampaikan pesan iklannya.

Saya ada beberapa contoh menarik dari hasil eksekusi iklan melalui pendekatan games di internet, mungkin hampir bisa dibilang termasuk ambience ads di internet, iklannya adalah iklan es krim magnum, bisa diakses disini.  Untuk yang satu ini lebih interaktif dan mengajak untuk ikut menyelesakan masalah, iklannya adalah iklan honda civic yang bisa di akses disini atau ada juga yang seperti ini, dan yang ini juga, serta tidak lupa juga salah satu iklan layanan masayarakat yang berikut.

ini adalah 2 contoh rekaman video dari salah satu iklan di atas:





blog comments powered by Disqus