DKV UNPAS Bandung: Agama Baru yang Bernama Apple Macintosh

Arakanlebah, Komunitas DKV UNPAS Bandung

Agama Baru yang Bernama Apple Macintosh

at 10/22/2008 , View Comments



Ada film tentang Mac, judulnya MACHEADS. Film ini tampaknya sebuah film dokumenter, cuplikan dari Macworld, New York's Fifth Avenue Apple Store, the DigiBarn computer museum, dan dokumentasi lainnya. Film ini mau menggambarkan betapa produk-produk Mac, bukanlah sekedar produk elektronik, tetapi sebuah fenomena budaya.

Film ini tampaknya tidak berhubungan dengan Apple Inc., soalnya tidak ada artikel yang membahas film ini di web-nya Apple. Disutradarai Kobi Shely, lulusan Hunter College New York. Film ini adalah film dokumenter berdurasi panjang pertamanya. Kobi menggunakan bendera Chimp 65 Production untuk memproduseri film dokumenter ini.

Tapi ini hanya sebagian dari judul di atas. Sebuah artikel di cnet.com, 'mentasbihkan' Mac sebagai agama baru, dengan nabi Steve Jobs. Penelitian neuroscience yang melibatkan brand Apple, membuktikan 'kesaktian' Apple Mac. Berikut kutipan dari cnet.com:

"Apple is (as we've proven using neuroscience)...a religion," Lindstrom said in the interview. "Not only that--it is a religion based on its communities. Without its core communities, Apple would die--it is already facing strong pressure as the brand simply is becoming too broad (losing) its magic. What's holding it all together is the hundreds if not thousands of communities across the world spreading the passion and creating the myths."
Penelitian yang dibukukan, dalam buku yang berjudul "Buy-ology", pantas jadi bacaan Anda yang tertarik dengan ide Branding. Buku ini ditulis oleh seorang 'marketing guru', Martin Lindstrom.

Melihat betapa 'fanatiknya' konsumen Apple, memang membuktikan bahwa Apple punya sesuatu yang bisa menghipnotis orang-orang. Pertanyaannya, sampai kapan konsumen akan loyal terhadap Apple, terutama jika Steve Jobs sudah lengser dari Apple?
Reblog this post [with Zemanta]
blog comments powered by Disqus