DKV UNPAS Bandung: Metode Problem Solving: Menjodohkan!

Arakanlebah, Komunitas DKV UNPAS Bandung

Metode Problem Solving: Menjodohkan!

at 1/22/2008 , , View Comments

Otak Mentok? Rasanya ngak mungkin. Tapi sering jadi 'alasan'. Jalan keluarnya macem-macem, ada yang perlu 'suntikan' perangsang otak dengan berbagai macam cairan, ada juga yang butuh 'asep', pokoknya banyaklah. Tau sendiri kan? *...cara yang aneh...*
Do you believe coming up with a creative idea is a matter of luck? I don't. I think creativity is strategic thinking. It can be a well defined process that almost guarantees an idea every time.
Artikel di blog ini boleh jadi referensi menarik. Selain berbagai macam teknik problem solving yang pernah ada, cara ini cukup sederhana dan menurut penulisnya, hasilnya ok. Yang menarik adalah, kalau Anda bekerja dengan tim yang terdiri dari para planner, Anda tidak perlu repot 'menginterpretasi' brief yang kadang-kadang tidak brief (baca: singkat). Tetapi kalau Anda freelancer, maka Anda perlu membuat brief-nya sendiri, supaya bisa memulai menggunakan teknik ini.
As a first step you need to collect all the information that you have about the job. Read through it carefully and distill the information down to the basics. If you have a planner you are lucky and this tedious process will be done for you. But if you're a freelancer or working in a small studio you will have to do it yourself. You may receive a brief of 10 pages that discusses everything from the history of the company to the latest decisions on the board of directors, but all you need is a few words that best describe the brand you want to sell.
Tekniknya sederhana. Setelah mempelajari brief, diringkas jadi satu kalimat, dan kata kuncinya kemudian di brainstorm-kan dalam kolom. Dari dua kolom itu, kemudian 'dijodohkan' kata-kata kunci yang paling berhubungan dengan topik. Dari sini gagasan utama dikembangkan. Simpel kan?


Inilah eksekusi dari konsep di atas, Fries (Kentang goreng) + Snail (Siput/Bekicot). Keren kan?



Teknik-teknik seperti ini akan sangat membantu ketika memulai mencari gagasan. Dengan metode seperti ini, juga akan menjaga konsistensi pesan dengan perupaan yang dihasilkannya. Proses kreatif, pada dasarnya memang bukan misteri, karena secara metodologi bisa dijelaskan.

Coba aja liat ke sini kalau mau detailnya.
blog comments powered by Disqus